Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Kuis Tarekh Nabawi Madrasah Fattah Hasyim

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1441 Hijriyah ini, Madrasah Fattah Hasyim mengadakan beberapa lomba yang orientasinya adapah pengenalan tentang sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. Diantara lomba-lomba itu adalah pohon literasi yang berisi penulisan riwayat hidup nabi dan Kuis Tarekh Nabawi atau Kuis Sejarah Kenabian dimana soal-soal disusun berdasarkan fragmen sejarah hidup Rasulullah.

Kuis ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi penyisihan berupa seleksi tulis yang diikuti oleh seluruh delegasi kelas, dan sesi final dengan model kuis yang diikuti oleh tiga finalis dengan nilai tertinggi.

Dengan kuis ini, secara tidak langsung siswa mengikuti, fragmen-fragmen penting dalam hidup nabi, seperti peristiwa Badr, Uhud, Fathul Makkah, Syiir penyambutan Nabi, Hijrah ke Madinah, Perang Khandaq, Piagam Madinah, diangkatnya beliau menjadi Nabi, Dakwah Siriyah dan Jahriyah, dsb

Siswa juga bisa meneladani nabi sebagai manusia yang memanusiakan manusia dengan mempelajari bagaimana Nabi Muhammad yang welas asih kepada seorang majusi buta yang setiap hari mencelanya dan sekaligus setiap hari beliau lah yang memberi suapan bubur sambil mendengarkan gunjingannya kepada pribadi Nabi.

Selain itu, dengan model kuis, siswa dengan riang bisa belajar mengenal pribadi-pribadi hebat di sekitar. Siapa al-Sabiqunal Awalun, Sayidah Khadijah, Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali. Siapa Bilal bin Rabbah, Jabir bin Abdullah, Zaid bin Haritsah, Hamzah, Abbas, dll. Dari hikayat hidup Nabi dan para sahabat itulah mereka menemukan teladan hidup yang indah, penuh kasih sayang nan bijak bestari. Dengan mengenal mereka pula, mereka menemukan wajah Islam yang rahmatal lil alamin.

Dari sini cukuplah kesimpulan dari aforisma Sayidina Umar yang dikutip Syekh Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami al-Syafi’i (899-974 H/1494-1566 M) dalam kitabnya al-Ni’mahtul Kubro ‘ala Alam fi Maulidi Sayyidi Waladi Adam :

‎من عظم مولد النبي قد أحيا الإسلام

Artinya, “Barangsiapa yang mengagungkan maulid Nabi SAW sungguh ia telah menghidupkan agama Islam”. (*)

 

Foto: Rangkaian kegiatan dalam acara kuis tarekh nabawi