Jombang – Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di MTs-MA Fattah Hasyim Bahrul ‘Ulum (07/12) bertempat di ruang meeting kampus 2. PKKM sendiri merupakan sebuah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun penilaian dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap 4 tahun sekali). Kegiatan PKKM di MTs-MA Fattah Hasyim Bahrul ‘Ulum berjalan dengan lancer dan sukses. Yang dilakukan melalui observasi lapangan, observasi pelaksanaan pembelajaran, dan wawancara dengan warga madrasah dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta validasi dokumen/data terhadap instrument penilaian kinerja kepala madrasah. Diawali dengan pembukaaan, sambutan, pengarahan oleh Pengawas 1 Bpk. Asy’ariy, S. Pd. M. Pd, Pemeriksaan dan analisis dokumen, diakhiri dengan evaluasi oleh Tim Pengawas 2 Bpk. Agus Pramukantoro, S. Pd. M. Pdi dan refleksi.
Terkait dengan kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah tersebut. Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Pendidikan Madrasah menyusun petunjuk teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 tahun 2019. Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis, dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi; a) Usaha pengembangan Madrasah (UPK), b) Pelaksanaan tugas managerial, c) Pengembangan kewirausahaan, d) Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, e) Hasil kinerja kepala madrasah.
“Alhamdulillah Madrasah Fattah Hasyim mengalami perkembangan yang sangat signifikan baik dari segi SDM maupun sarana prasana dibuktikan dengan lahirnya gedung 2 dengan fasilitas yang semakin lengkap dan kelengkapan dokumen penunjang.” kata Pak Agus sebagai tim pengawas 2.
Madrasah Fattah Hasyim akan selalu berusaha lebih baik dalam administrasi maupun bidang lainnya. Termasuk peningkatan kualitas pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.