Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email

Sosialisasi dan Motivasi Kelas XII dalam menyongsong Ujian Akhir Madrasah

Kamis, 10 Maret 2022 seluruh siswa kelas XII MA melaksanakan salah satu agenda untuk menyongsong pelaksanaan Ujian Kelas Akhir (UAM) mulai tanggal 12 Maret 2022 sampai dengan 20 Maret 2022.

Dalam agenda kegiatan ini, Bapak Abdul Halim S.E selaku Koordinator BP/BK memberikan arahan-arahan terkait kesiapan menghadapi ujian akhir, sehingga seluruh siswa kelas XII bisa menjalani ujian dengan lancar dan seluruhnya bisa lulus. Selain itu, beliau juga memberikan arahan terkait study lanjut (kuliah) para siswa. Dalam arahannya, beliau berpesan agar sebisa mungkin seluruh siswa melanjutkan study (baik kuliah atau mondok lagi). Bagi siswa yang melanjutkan keperguruan tinggi, diusahakan betul agar tetap tinggal di pondok (tutur beliau), hal ini tidak terlepas dari tantangan lingkungan luar yang ada pada saat ini.

Kegiatan dilanjutkan oleh Bapak Hamam Nashiruddin, S.Pd.I selaku ketua Panitia Ujian, beliau menyampaikan terkait teknis pelaksanaan ujian serta ketentuan-ketentuannya. Selian itu, Bapak hamam juga mengajak para siswa untuk do’a bersama khusus ditujukan kepada KH Moch Djamaluddin Ahmad selaku pendiri Madrasah Fattah Hasyim.

Kegiatan dilanjutkan dengan Mauidloh Hasanah yang disampaikan oleh Bapak KH Moh. Yahya S.Pd.I selaku kepala Madrasah. Dalam dawuhnya, beliau bercerita tentang pesan KH Shidiq (Genukwatu) kepada beliau (Bapak Yahya) sewaktu beliau dulu sowan kelas akhir, Yai Shidiq dawuh: bahwasannya pohon apabila masih sambung dengan akarnya, maka semakin lama maka pohon itu akan semakin besar. Begitu juga santri, apabila masih terus sambung dengan guru/kyainya maka semakin lama akan menjadi semakin besar. Maka beliau berpesan, meskipun sudah lulus/sudah boyong jangan sampai putus hubungan dengan guru/kyai.

Beliau juga mencontohkan Abah KH Moch Djamaluddin Ahmad, beliau “Abah Yai Jamal” bisa menjadi ulama’ besar, menjadi Kyai besar salah satu faktor terbesarnya adalah beliau tetap sambung dengan guru-guru beliau. Hal ini bisa dibuktikan dalam setiap muthola’ah dan pengajian beliau pasti seluruh guru² beliau pasti dikirim fatihah. Selain kirim fatihah, beliau Mbah Yai jamal setiap peringatan haul guru-guru beliau pasti datang hurmat.

Terakhir beliau berpesan, bahwasannya ujian akhir yang akan dihadapi ini nilainya bergantung pada ikhtiar para siswa utamanya dalam belajar. Maka beliau berpesan agar para siswa benar² mempersiapkan ujian akhir ini dengan baik.

Kegiatan ini ditutup dengan do’a.