Jombang, 11 Desember 2024 – Suasana tegang namun penuh semangat menyelimuti Madrasah Fattah Hasyim selama dua hari terakhir, 10 dan 11 Desember. Pasalnya, seluruh siswa tengah menjalani ujian lisan yang meliputi ujian baca kitab, muhafadhoh, dan ujian praktik.
Ujian lisan ini diakui sebagai salah satu momen paling menegangkan bagi para siswa. “Bisa dibilang ini adalah ujian yang paling menuntut siswa untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya,” ungkap Imam Bayhaqi, S.Pd., salah satu penguji. Ia mengamati bahwa banyak siswa yang mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh menjelang ujian, bahkan rela begadang untuk menguasai materi.
“Keseriusan mereka dalam belajar biasanya terlihat jelas saat ujian lisan,” tambah Imam. “Ada yang sangat tegang, ada juga yang terlihat santai. Namun, yang pasti, momen ini menjadi tolok ukur sejauh mana mereka memahami materi yang telah diajarkan.”
Di kampus putra, sejak pukul 07.00 WIB, para siswa sudah berbaris rapi dengan kitab di tangan. Wajah-wajah tegang terlihat jelas, namun semangat mereka untuk memberikan yang terbaik tidak surut.
“Sebenarnya saya sudah sering latihan baca kitab, tapi saat ujian tetap saja deg-degan,” ujar Azyan, siswa kelas 7B. Ia mengaku bahwa suasana ujian yang formal membuatnya merasa lebih tertantang.
Sementara itu, di kampus putri, sebanyak 44 penguji hadir untuk mengawasi jalannya ujian praktik fasholatan untuk kelas VII dan ujian baca kitab (munaqosyah) untuk kelas VIII hingga XII. Seluruh siswi tampak antusias mengikuti ujian, terbukti dengan tidak adanya siswa yang terlambat.
Ujian munaqosyah ini menjadi ajang bagi siswi untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami kitab kuning, mulai dari memberikan makna, mengaplikasikan ilmu nahwu shorof, hingga menerjemahkan. “Ujian ini penting untuk menjaga nilai-nilai kepesantrenan di Madrasah Fattah Hasyim,” ujar salah seorang panitia.
Ujian lisan di Madrasah Fattah Hasyim tidak hanya sekedar penilaian akademik, namun juga menjadi ajang untuk menguji karakter dan mental siswa. Melalui ujian ini, diharapkan siswa dapat semakin mengasah kemampuannya dan siap menghadapi tantangan di masa depan.