Setiap hari di jam istirahat, Pak Mohammad Maqin, S.H., mengajak siswa Madrasah Fattah Hasyim yang ia temui untuk bersih-bersih dan menyirami tanaman.
“Tidak ada tim khusus dari siswa. Kami ingin semua bisa andil menjaga kelestarian lingkungan madrasah”
Selain itu, Pak Maqin juga mendatangi lokasi sekitar kantin dan mengimbau serta mengajak siswa untuk membuang sampah sesuai dengan tempat pemilahannya.
Daniswara dan Revan Ektian, siswa Mts Fattah Hasyim mengaku masih kesulitan memilah sampah.
“Karena memang awal, mungkin agak sulit. Perlu membaca dulu warna merah untuk sampah apa, warna kuning untuk sampah apa, dan seterusnya”. Ungkap Daniswara
“Tetapi hal ini harus terus dibiasakan sampai hafal warna tempat sampah sesuai dengan jenis sampahnnya,” tambah Revan.
Setiap kegiatan cinta lingkungan yang dilakukan tentu merupakan langkah nyata dalam menanamkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar madrasah,” ujar Pak Maqin.
Dengan melibatkan semua siswa tanpa membentuk tim khusus, Madrasah ingin menanamkan rasa tanggung jawab kolektif. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan. Selain itu, dengan mengajak siswa untuk membuang sampah pada tempatnya, Madrasah berharap mereka dapat memahami pentingnya pemilahan sampah. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan praktik daur ulang yang lebih baik.
Madrasah juga menyadari bahwa proses pembiasaan ini memerlukan waktu dan kesabaran. Melalui pembelajaran tentang warna tempat sampah yang berbeda untuk jenis sampah yang berbeda, ia ingin memastikan bahwa para siswa tidak hanya mengerti, tetapi juga mampu melakukannya secara otomatis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa budaya bersih dan peduli lingkungan, tidak hanya di madrasah, tetapi juga di masyarakat luas.
Dengan upaya ini, Madrasah tidak hanya mengajak siswa untuk bersih-bersih, tetapi juga membangun generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui tindakan kecil ini, diharapkan dapat menciptakan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan di masa depan.
