Hari Guru di Madrasah Fattah Hasyim diperingati dengan suasana yang penuh makna dan sedikit dramatis. Para siswi telah sepakat untuk memberikan ungkapan terima kasih kepada para guru di hari istimewa ini. Gedung 2 Madrasah Fattah Hasyim, 25 November 2024.

Pada jam istirahat, di halaman luas gedung Madrasah, langit terlihat sayup, dan angin semilir bertiup lembut, menambah kehangatan suasana di pagi setengah siang tadi. Rangkaian acara dimulai dengan pidato yang disampaikan oleh siswi dalam tiga bahasa: Mandarin, Inggris, dan Indonesia. Penampilan mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan berbahasa, tetapi juga rasa hormat yang mendalam kepada para pendidik.

Setelah pidato, para siswi dengan penuh antusias memberikan kado kepada guru-guru mereka. Momen ini dipenuhi dengan senyuman dan keharuan, menciptakan ikatan emosional antara siswi dan guru yang telah berjuang bersama dalam proses belajar mengajar. Kado yang diberikan pun beragam, mulai dari bunga segar, kartu ucapan yang ditulis dengan tangan, hingga bingkisan kecil yang penuh makna. Setiap hadiah menggambarkan rasa terima kasih yang tulus dari para siswi untuk pengorbanan waktu dan tenaga yang diberikan oleh para guru.

Sambutan dari Bu Ummul Choir, S.Pd.I, yang mewakili dewan guru, menambah khidmat suasana. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada para siswi yang telah berjuang selama ini dalam mematuhi peraturan dan disiplin, serta semangat dalam belajar. “Terima kasih kepada kalian semua yang telah menunjukkan dedikasi dan usaha dalam belajar. Kalian adalah alasan kami terus berjuang di dunia pendidikan ini,” ucapnya dengan penuh haru.

Beliau juga meminta maaf jika ada perkataan atau sikap yang tidak mengenakkan hati siswi. “Ketahuilah, kami sebagai guru juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Kami ingin kalian tahu bahwa setiap tindakan kami adalah untuk kebaikan dan kemajuan kalian,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bu Ummul Choir juga memohon doa dari siswi agar seluruh dewan guru bisa tetap istiqomah dalam mendampingi mereka dalam proses belajar. “Kami berkomitmen untuk selalu mendukung kalian, baik di dalam maupun di luar kelas. Mari kita bersama-sama menggapai cita-cita dan impian kita,” pesannya dengan tegas.

Tak kalah penting, beliau juga menyampaikan pesan mengenai tirakat santri saat ini. “Penting bagi kalian untuk rajin belajar, muthola’ah, dan memiliki semangat yang tinggi dalam mengaji dan bersekolah. Ingatlah, pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik,” ujar Bu Ummul Choir, mengingatkan siswi akan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus.

Acara ditutup dengan mushafahah, sebuah tradisi saling bermaaf-maafan, yang semakin memperkuat rasa kebersamaan dan saling menghormati antara siswi dan guru. Saat para siswi dan guru saling berjabat tangan dan berbagi senyuman, terlihat jelas bahwa hubungan yang terjalin antara mereka bukan hanya sekadar hubungan formal, tetapi juga hubungan yang penuh kasih sayang dan pengertian.

Hari Guru di Madrasah Fattah Hasyim ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin dengan penuh kasih sayang dan dedikasi. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara ini, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Dengan semangat yang berkobar, para siswa/i bertekad untuk terus belajar dan berusaha, sebagai bentuk penghormatan kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam hidup mereka.

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email