Jombang, 20 Februari 2025 – Suasana khidmat dan penuh antusiasme menyelimuti Madrasah Fattah Hasyim Bahrul Ulum Tambakberas Jombang dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) bagi siswa kelas XII. Rangkaian ujian, yang meliputi Ujian Muhafadzoh dan Ujian Baca Kitab, telah berhasil dilaksanakan pada Selasa, 18 Februari 2025, dan Kamis, 20 Februari 2025. Serta besok Sabtu, 22 Februari 2025 akan dilaksanakan Ujian Tulis hingga Jumat, 28 Februari 2025.
Sebanyak 248 peserta, yang terdiri dari siswa dan siswi kelas XII, mengikuti ujian yang menjadi salah satu tolok ukur kemampuan mereka dalam menguasai ilmu agama. Ujian Muhafadzoh, yang menguji hafalan Tawasul, Tahlil, dan Do’a, menjadi pembuka rangkaian ujian.
Pelaksanaan Ujian Muhafadzoh berlangsung lancar dengan teknis yang terorganisir. Di kampus putra, 8 penguji menguji para siswa di serambi Masjid Al-Muhibbin, sementara di kampus putri, 6 penguji menguji siswi di Ruang Meeting. Setiap penguji menguji 4-5 peserta, memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian yang cukup.
“Alhamdulillah, pas ujian muhafadzoh lancar. Tawassul ini sudah menjadi wirid kami tiap hari, kalau tahlil sepekan sekali. Meski perlu dilalar lagi dan lagi, tapi alhamdulillah tadi lancar,” ungkap Adam Thoriq, siswa kelas XII-C, dengan lega. Ia menambahkan bahwa ketepatan dan kesermapakan hafalan menjadi penting sebagai bekal bermasyarakat, mengingat santri sering diminta memimpin tahlil.
Setelah Ujian Muhafadzoh, para siswa melanjutkan ke Ujian Baca Kitab yang dilaksanakan serempak di kampus 2 Madrasah Fattah Hasyim. Ujian ini melibatkan 17 majelis dengan total 17 penguji, menguji kemampuan siswa dalam membaca dan memahami kitab kuning.
“Kalau pas ujian baca kitab alhamdulillah lancar meski agak sedikit grogi. Semoga bisa mendapat nilai yang terbaik lah ya,” harap Ghina Mutiara, siswi kelas XII G. Rekannya, Nikita Vidya dari kelas XII H, menuturkan bahwa persiapan ujian sebenarnya sudah dikawal madrasah sejak lama. “Sebenarnya kalau kita rajin mengikuti setiap sesi pelajaran Baca Kitab, maka tidak akan terlalu sulit ketika menghadapi ujian akhir seperti ini. Ya, meskipun groginya tetap ada. Hehe,” ujarnya.
Bapak Moh. Shofiyuddin, M.Pd, Wali Kelas XII-A, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat siswa angkatan ini. “Apresiasi setinggi-tingginya untuk angkatan tahun ini, sebab semangat yang luar biasa. Semoga semuanya saja bisa mengikuti agenda madrasah hingga akhir dengan baik sehingga diberikan Allah ilmu yang bermanfaat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Bapak A. Bahrul Ulum, S.Pd, Wali Kelas XII-B, menegaskan bahwa UAM bukanlah akhir dari pendidikan, melainkan bagian dari proses panjang menempuh jenjang pendidikan. “Harapan, usaha dan doa tentu senantiasa berkelindan menciptakan langkah-langkah optimisme setiap guru,” ujarnya.
Pak Abu, sapaan akrabnya, menambahkan, “Maka di penghujung kegiatan kelas akhir ini, semoga usaha-usaha sejak awal, doa-doa yang senantiasa melangit dan harapan-harapan baik itu bisa diberikan jalan terang oleh Allah.”
Pelaksanaan UAM di Madrasah Fattah Hasyim ini tidak hanya menjadi ajang penilaian akademik, tetapi juga menjadi momen penting bagi siswa untuk menguji mental dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa menjadi bukti bahwa mereka siap untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.