Madrasah Fattah Hasyim, 25 Juli 2024 – Sebanyak 130 siswa dari kelas akhir Madrasah Fattah Hasyim, di Kampus 1, mengikuti program pelatihan intensif tentang Khutbah Jum’at dan tugas Bilal Sholat Jum’at. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian integral dari program tahunan Madrasah, dengan tujuan untuk mendalami pengetahuan agama Islam yang mendalam serta mempersiapkan siswa tentang kecakapan materi dakwah secara praktis.
Menurut Fadlan Murtadlo, M.Pd, Kepala Bidang Kesiswaan Madrasah, pelatihan ini merupakan bagian penting dari pembelajaran siswa kelas akhir. “Siswa-siswa kelas akhir Madrasah Fattah Hasyim perlu memahami secara mendalam materi-materi pokok yang berkaitan langsung dengan masyarakat, terutama terkait dengan Khutbah Jum’at,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa urgensi dakwah pada era ini sangat signifikan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dari pemahaman lain di luar ahlussunnah wal jama’ah annahdliyyah. Oleh karena itu, materi-materi yang relevan dengan isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat diintegrasikan dalam program pelatihan ini, yang mana Khutbah Jum’at dianggap sebagai media paling strategis bagi umat Islam untuk menyampaikan pesan-pesan penting.
Selain mendalami syarat-syarat dan rukun-rukun Khutbah Jum’at, para siswa juga dibimbing untuk melakukan praktek langsung dalam menyusun dan menyampaikan khutbah secara terstruktur dan terperinci. “Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti program ini karena mereka tidak hanya diberikan teori, tetapi juga kesempatan untuk langsung mempraktikkannya,” ungkap Adi Setiawan, S. Pd, guru pendamping sekaligus pembawa acara pada kegiatan pelatihan ini.
Muballigh yang juga merupakan tenaga pendidik Madrasah Fattah Hasyim, Ustadz Aditya Sasimbawa, S. Ag, bertanggung jawab sebagai pemateri dalam program pelatihan tahun ini. Beliau membawakan materi-materi dengan pendekatan yang praktis dan menginspirasi, sesuai dengan kebutuhan dan level pemahaman siswa kelas akhir.
Program ini merupakan bagian dari upaya Madrasah Fattah Hasyim dalam mempersiapkan generasi penerus yang tidak hanya menguasai pengetahuan agama, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat melalui platform dakwah yang relevan dan efektif seperti Khutbah Jum’at.
Diharapkan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan ini, para siswa akan mampu tidak hanya menjadi Khotib dan Bilal yang terampil, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya dakwah dalam membangun kesadaran dan moralitas dalam masyarakat.